Asal Muasal Kubah Masjid yang Wajib Kamu Tahu

24 Nov 2018 13:59
Tags

Back to list of posts

Selama ini, banyak orang Islam dan non Islam menganggap kubah adalah warisan dari kebudayaan Islam. Hal ini disebabkan sebab semua bangunan mesjid yang ada di dunia memakai tambahan kubah di atasnya, sehingga muncul pendapat di kalangan masyarakat dunia bahwa kubah merupakan warisan autentik agama Islam.Bangsa Mesopotamia yakni yang pertama kali menyampaikan serta menerapkan kubah pada arsitektur bangunan mereka, diperkirakan sekitar tahun 6000 yang lalu. Melainkan ada juga yang menyuarakan bahwa kubah mulai muncul pada masa Imperium Romawi. Zaman Rosulullah SAW, format mesjid masih sangat simpel adalah berbentuk segi empat, dengan atap dari pelepah kurma.Namun seiringnya waktu, Islam mulai berinovasi dan memasukkan elemen arsitektur kubah dalam hiasan masjid. Kubah lebih dahulu populer di kalangan agama Kristen. Namun ukuran kubah pada zaman itu masih relatif kecil dan sederhana. Cek info seputar Anugerah Kubah disini.Pada masa kekuasaan selanjutnya, ialah masa kekuasaan Bizantium, Kaisar Justinian membangun kubah dengan sungguh-sungguh megah. Bangunan itu diketahui dengan sebutan Hagi Shopia, yang kemudian beralih fungsi menjadi mesjid serta sekarang beralih fungsi lagi menjadi museum. Dengan adanya sejarah ini, telah membuktikan bahwa kubah bukan arsitektur asli agama Islam. Tetapi agama islam mengadopsi kubah untuk digunakan dalam arsitektur mesjid.Memandang megahnya kubah-kubah yang dibangun oleh bangsa Romawi dan Kristen, Umat islam mulai membangun kubah pertamanya yaitu di Mesjid Umar Yerussalem. Atau yang diketahui dengan sebutan kubah batu (Dome Of The Rock). Kubah ini dibangun pada masa kekhalifahan Abdul Malik pada tahun 685-688 M. Biaya pembuatan kubah masjid islam pertama kali ini menghabiskan biaya sekitar 100 ribu dinar (koin emas).Setelah didirikannya kubah masjid di peradaban Islam, arsitektur kubah mulai menjalar ke berbagai negara-negara islam lainnya. Seperti Mesir, Iran, Pakistan, Asia tengah dan India. Di negara Arab, kubah belum terlalu digunakan pada arsitektur mesjid.Bentuk kubah di belahan dunia berbeda-beda, bentuk kubah mengikuti adat dan arsitektur orisinil daerah tersebut. Semisal kubah masjid di Cina, mereka memasukkan unsur arsitektur cina pada kubah mereka, kemudian Afrika Selatan, dengan wujud kubah bulat rendah. Dan di Indonesia sendiri, wujud kubah cenderung mengikuti gaya Arsitektur Timur Tengah, merupakan bulat separo bola.

Comments: 0

Add a New Comment

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License